K O N S E P R E V O L U S I H A T I
Sebenarnya cuma butuh keteguhan hati dan keberanian langkah untuk meniup terompet peperangan melawan diktator kedholiman yang telah sekian lama menjarah hak-hak murni kaum tertindas.Setuju tidak setuju kita memang harus menyatakan setuju.Karena mungkin hanya sepasang kata itulah yang mesti harus diakui keabsyahan keberadaannya kala arena perang mulai digelar.Pastikanlah bahwa gerbong nyali telah merapat lebih dekat dan kereta massa sudah solid tergenggam ,baru putuskan untuk melaju.Apapun konsekwensinya harus tetap maju,sambil dengan tak henti-hentinya nyanyikan lagu yang berjudul suara nurani yang tengah tersumbat.
Susunlah puing-puing kalbu yang sempat tercecer dengan hati-hati dan bijaksana.Arahkan dan pertegaslah garis aspirasi yang sudah terlihat menggelembung agar lebih tampak satu dan terpadu.Perlahan-lahan ukirlah sketsa gaung raungannya diatas secarik kertas kemuliaan hidup.Lalu awalilah memasang badan sebagai simbol perlawanan dalam perjuangan dan berkoar-koarlah selalu untuk tawarkan tantangan terbuka dengan penuh perhitungan.Atur strategi,kapan maju,kapan mundur dan kapan mesti diam.
Kuasai,kalkulasi dan estimasikanlah segala unsur peta kekuatan keidakadilan.Libaslah keraguan orang-orang disekitar dengan lancarkan komunikasi dari hati kehati.Percayalah….penggemar setia nyanyian jiwa itu pasti akan membahana di mana-mana.Datang tidak diundang serta pulangnyapun tak butuh diantar,itu pasti.Dan mereka akan siap bertempur secara otomatis,bila saatnya telah tiba.Walaupun tanpa dikomando oleh siapapun,mereka akan tetap mengikuti nafas kita tanpa tersendat-sendat.Nah spontanitas kekuatan massa itulah yang sangat disegani oleh tirani kekuasaan absolut.Bila menggedor bentengnya,pasti dijamin mampu menggetarkan seluruh dinding bangunan ketamakannya.Sekali lagi janganlah ragu dengan keteguhan hati yang dibingkai manis oleh keberanian yang sebenarnya sempurna itu.
Menang perang dengan jalan perang itu adalah biasa,tapi bila menang perang dengan tanpa peperangan itu adalah merupakan suatu prestasi yang sangat luar biasa.Singkatnya revolusi fisik itu bagus ,namun gelegar revolusi hati itu mungkin lebih terasa bagus untuk di nikmati.Sungguh tiada maksut untuk mengecilkan kontek perang terbuka.Namun mengedepankan kecantikan rupa perjuangan itu lebih penting,sebab lebih mampu untuk diteloransi akal sehat kebanyakan manusia yang arif dan bijaksana.Oleh karena itu mulailah mengatur susunan komponen strategi dan taktik dengan jalan lebih rajin menjalin komunikasi searah dengan seluruh lapisan masyarakat yang sudah dapat dipastikan steril atas kepentingan dan missi dunia sesaat.
Jelaskanlah secara gamblang segala apa yang telah dan akan dilakukan selama ini,sampai mereka mengamini meskipun tanpa dipaksa untuk mengamini sedikitpun.Angkatlah realita ke permukaan dengan jujur,tulus,santun dan penuh ketenangan.Janganlah sekali-kali mengangkat isu murahan yang seringkali membumbuinya.Hal ini percuma saja,sebab bisa jadi akan menjadikan blunder atau bahkan bumerang yang membingungkan dalam usaha memperjuangkan sucinya garis pemikiran.Ingat..selama proses ini,selalu pandanglah setiap patner komunikasi itu sebagai deretan manusia yang sangat vital peran sertanya dalam menentukan keseimbangan berolah rasa dan berolah pikir.Sentuhlah secara pelan perasaan-perasaan lembutnya dalam kodratnya sebagai salah satu insan yang hidup ditengah arus komunitas kehidupan yang berperikemanusiaan.Letakkanlah dasar-dasar pemikiran yang sehat dan humanis agar mampu meluluh lantakan seluruh gumpalan ego sentrisnya.
Percayalah bahwa setiap orang di bumi ini mempunyai barometer yang sama terhadap kebenaran hati,cuma cara pandangnyalah yang beraneka ragam.Mengacu pada pola penalaran seperti itu,maka selaraskanlah terlebih dahulu cara pandangnya dengan lebih mengedepankan kedewasaan berfikir.Kemudian janganlah ragu sedikitpun untuk terus meneriakan setumpuk kebenaran jiwa dengan makin lantang disepanjang proses komunikasi hati ini.Yakin dan terus pertebalah keyakinan bahwa segala sesuatu didunia ini jika selalu dimulai dengan niat yang baik pasti nanti hasilnya akan baik juga.Meskipun demikian tetap kemaslah kebaikan niat itu dengan bingkai yang sangat menarik,agar nantinya juga akan lahir hasil akhir yang teramat mengesankan.
Bersekutulah dengan beberapa penghamba kebenaran lain yang selama ini sempat tercecer dan bahkan mungkin masih tersesat karena tidak tahu arah mata angin jiwa.Sadarlah mengajak seseorang agar sudi berekspansi berfikir secara obyektif itu haruslah diawali dengan menggandeng posisi mereka menuju kedekapan kemuliaan suara hati.Rangkulah aneka elemen dan lembaga manapun untuk membantu menterjemahkan dengung bahasa perjuangan.Jagalah hubungan yang serasi,agar mereka selalu halalkan format perjuangan,tanpa harus habiskan energi hanya untuk usaha pembenaran atas beberapa fakta yang telah maupun yang akan diperbuat.Sungguh selalu bekerja samalah dimanapun dan dengan siapapun juga,dengan tanpa mengkaburkan ilustrasi alamiahnya.
Buatlah tarik-menarik deklarasi keputusan secara harmonis dan cenderung mengarah pada metode win-win solution,dengan tidak melunturkan keaslian dari sikap dasar atas wacana yang sedang berkembang.Sedangkan dasar pemikiran yang memperkuat sikap langkah ini adalah sebilah pepatah emas yang mengatakan"Sebuah konsep kebenaran yang tidak dikoordinir dan diorganisir dengan baik,maka akan mampu dikalahkan dengan konsep ketidakbenaran yang diorganisir dan dikoordinir dengan baik."Nah…meskipun di posisi yang benar,jangan sekali-kali menanggalkan sepasang astribut koordinasi dan organisasi.Bukankah sering terdengar seseorang yang lihai membungkus kebusukkannya dengan rapi itu,terkadang malah akan sanggup mengelabuhi dan menghipnotis tuntutan murni komunitas tertintindas?Untuk itulah marilah bahu-membahu merancang kekuatan riil di lapangan agar nanti tidak tertipu oleh segerombolan makelar pencari laba diatas duka nestapa sebagian umat manusia.
Sungguh…apapun yang akan terjadi kelak,sebagai dampak terburuk yang ditimbulkan dari pelaksanaan revolusi hati ini,maka sudah semestinyalah jika kita tetap harus hadapi dengan lapang dada dan tangan terbuka.Dan meskipun nyawa bakal jadi tumbal taruhan perjuangan ini,insyaallah dengan penuh heroik pula akan tetap disambut kedatangannya.Karena memang itulah konsekwensi terburuk dari ganasnya romantika pergolakan hidup yang mesti dibangun bersama demi tegaknya keadilan.Bagi seorang pejuang sejati kematian adalah hal yang teramat lumrah dan wajar menyentuhnya.Bahkan mungkin akan lebih menyejukan akhir derap langkahnya dalam usahanya mendirikan singgasana kedamaian abadi.Bukankan tiadapun yang tahu,kapan jadwal kematian setiap orang itu diagendakan?
Maaf tiada maksut untuk mengajak menjemput ajal secara massal.Tapi cuma sekedar mengingatkan pentingnya pemahaman atas konsekwensi logis dari segala apa yang selalu membuntuti sepak terjang manusia sepanjang perannya dalam merajut cerita demi cerita kehidupan,dalam arti yang sebenarnya.
Tiada makna sama sekali hidup ini jika sisa usia yang masih ada ini tidak juga diisi dengan sesuatu yang bermanfaat bagi sejarah kehidupan.Bangun,berdiri dan amatilah setiap warna penindasan dalam segala bentuk yang tergambar begitu nyata disekitar kita.Lakukanlah segala apa yang sudah seharusnya dilakukan.Perjelaslah segala apa yang akan sanggup dilaksanakan segera.Bukankah sebuah ide itu baru akan bernilai bilamana sudah dilaksanakan?Semoga kita tidak akan mati diatas selongsongan indahnya ide dan angan-angan belaka.Mulailah sekarang ini juga untuk lebih berani mengatakan arti hitam dan putih yang sesungguhnya.Pertajam dan perluaslah daya jelajah pemikiran tatkala mencoba menghayati hiruk-pikuknya roda perjalanan hidup.Sungguh..tiada arti hidup ini bila kita masih tetap bungkam dan diam disetiapkali melihat kebiadapan kemanusiaan yang semakin hari semakin membumbung tinggi ini.
Maka dari itulah dengan langkah tegap nan mantap,harus diteriakan lagi sebuah ikrar yang menyatakan perang terhadap kedholiman.Sekali lagi,bangkit dan bersatulah untuk mengatakan tidak akan ada kompromi secuilpun dengan apa yang dinamakan penindasan,ketidakadilan dan kerakusan penguasa dunia.Mumpung masih ada waktu juga,bersumpahlah atas nama kebenaran untuk tetap terus satukan tekad dan sudut pandang dalam memahami agungnya keadilan Ilahhi .Dan semakin yakinlah jikalau keperkasaan barisan massa yang terkemas cantik itu adalah satu-satunya momok yang paling menakutkan bagi kekuasaan otoriter manapun.
Untuk mempercepat pemahaman atas pentingnya Revolusi hati ini,maka lebih gamblangnya akan di
uraikan secara rinci lagi dalam sebuah rangkuman singkat menejemen realisasi.Sedangkan urutan aplikasinya sebagai berikut :
1.Rencanakan tahapan langkah.
Rencanakanlah semua aspek perlengkapan dan kelengkapan pembentuk keharmonisan tahapan-tahapan dengan matang.Susunlah garis-garis strategi perencanaan setransparan mungkin.Kapan,dimana,bagaimana,dengan apa,untuk apa dan oleh siapa strategi itu harus mulai diusung ke permukaan.Harus jelas dan tegas.
2.Organisasikan format pelaksanaan.
Buatlah suatu wadah yang jelas dan mudah dimengerti oleh umumnya manusia ,agar nantinya bisa tampak semakin terstruktur dalam setiapkali berkreasi dan unjuk gigi.Ingat selalu wadahilah semua aspirasi yang mengalir secara hati-hati,dengan memilah-milah terlebih dulu akan esensi dan kualitas dasarnya.
3.Koordinasikan unsur pendukung.
Kembangkan sistim satu komando bahasa perjuangan.Siapapun konseptor dan motivator yang membidani,tetap hormati,hargai dan posisikanlah dia sebagai pemegang tongkat komando barisan massa.Dalam hal ini seorang pemimpin tidaklah diangkat dan dilantik resmi,namun ditetapkan secara spontanitas dan itupun juga melalui mufakat antar komponen hati.Siapapun orangnya yang paling punya nurani,dedikasi,nyali untuk pasang badan dan mampu memahami hak asasi,maka segera tanamkanlah ke dalam alam bawah sadar bahwa memang manusia seperti itulah sebenarnya yang pantas memegang titik ordinat paling tinggi.
4.Laksanakan misi dan vissi.
Laksanakanlah apa yang sudah seharusnya dilaksanakan tanpa keraguan.Lakukan segala tugas mulia yang diembankan,tanpa harus melewati transaksi logika terlalu lama.Ingat berhematlah dengan waktu,tenaga dan pikiran,sebab masih banyak rona-rona yang mesti secepat mungkin direalisasikan.Selalulah untuk berpedoman,bahwa kekuatan missi dan vissi akan semakin mampu melaju dahsyat bilamana selalu dilakukan dengan penuh kecermatan bersikap.
5.Awasilah irama seluruh instrumen
Biasakanlah untuk tetap saling mengontrol antar instrumen dalam menunaikan setiap job discription.Kembangkan sistem komunikasi searah,tanpa harus basa-basi dulu saat mengawali melempar statement.Mungkin dengan semakin sering membiasakan komunikasi hati ,niscahya akan semakin otomatis terkontrol pula etape demi etape perjuangan ini.
6.Evaluasilah segala ilustrasi
Selalu evaluasilah masing-masing tugas yang telah dan akan direalisasikan.Pertimbangkan dan ukurlah perolehan bobot hasil sementaranya.Koreksi,teliti,pahami dan kalau perlu tambal sulamlah biar tampak lebih elegan kadar aslinya.Berilah tanda,apa-apa saja yang harus segera direvisi atau disempurnakan eksistensinya.
7.Mantapkan rangkuman hasil .
Ulangi sekali lagi,evaluasilah apa yang sudah seharusnya dievaluasi.Tak ada salahnya juga bila selalu mengulangi memahami atas reaksi yang mungkin sempat ditimbulkan dari segenap tugas yang pernah dikerjakan.Terus periksalah satu-persatu wacana perkembangan terkini.Jangan malu untuk mengakui segala kesalahan yang mungkin sempat muncul mengitari kombinasi perjuangan yang telah dan akan diterapkan.Tampilah menjadi manusia yang senantiasa bertanggung jawab pada tindakan dan pemikiran yang dikembangkan secara jantan.
8.Nikmati dan syukuri.
Tersenyum dan kalau perlu menangislah sebagai bukti nyata rasa syukur atas hadirnya curahan anugrah yang terpampang dipenghujung revolusi hati.Bersujutlah padaNya atas sukses besar perjuangan ini.Dan semakin yakinlah juga bahwa segala sesuatu di dunia ini akan mampu terjadi,bilamana kita sendiri sejak awal memang telah meyakini akan benar-benar terjadi.Berpijak dari sinilah marilah bersama-sama untuk memulai mengukir keyakinan missi itu kedalam alam bawah sadar kita.
9.Sebarluaskanlah logika kesuksesan.
Mulai sebarluaskan kabar baik atas kesuksesan dalam memperjuangkan keadilan itu ke mana-mana.Ajarkanlah bagaimana memulai,menjalani dan merampungkan liku-liku perjuangan ini,hingga tergapai manisnya kenyataan.Ajaklah mereka melihat-lihat perkembangan progresif dari apa yang telah dilahirkan oleh rahim revolusi hati.Percayalah bila semua itu telah tersiar dengan benar,maka dipastikan akan mampu mengilhami lapisan komunitas manusia yang lain dalam perjalanannya menemukan sekuntum bunga keadilan.Ya Allah alangkah sejahtera dan damainya kehidupan di alam fana ini,bila semua tulusnnya asa ini akan sungguh-sungguh mampu berkibar di kelak kemudian hari.
Akhirnya memang tidak ada kalimat yang teramat pantas untuk disampaikan selain,"Selamat berjuang.Mantapkan tekat untuk terus tetap bersatu padu dalam menggalang kekuatan melawan penindasan dan ketidaksewenangan.Tolak takluk dan kompromi dengan siapapun.Konsekwensi apapun yang bakal terjadi kelak,akan senantiasa kita hadapi secara padu dan berjamaah.Percayalah tidak ada satupun kekuatan didunia ini yang mampu menandingi keperkasaan Ilahhi Robbi.Sedangkan Tuhan sendiri telah berjanji bahwa Dia akan tetap setia mengawal dan menjaga hambanya yang berani menantang ketidakadilan."Salam perjuangan buat semua sahabat yang hingga detik ini masih komit berdiri di garda terdepan dalam menghancurkan ketidakbenaran dan ketidakadilan.Semoga kita akan bertemu lagi dalam episode Revolusi Hati berikutnya.Amin
Wassallammualaikum.Wr.Wb
MOHAMMAD TRI
DEKLARATOR REVOLUSI HATI